Manokwari,TN– Update terbaru perkembangan penyebaran corona virus disease 2019 (COVID-19) Provinsi Papua Barat per Sabtu 23 Mei 2020, Kabupaten Teluk Wondama (Telwon) masuk daftar zona merah.
Masuknya Kabupaten Teluk Wondama menambah daftar positif COVID-19 di Provinsi Papua Barat menjadi delapan wilayah yaitu, Teluk Bintuni, Sorong, Kota Sorong, Raja Ampat, Manokwari, Manokwari Selatan, Fakfak dan Teluk Wondama.
Juru bicara gugus tuga penanganan COVID-19 Provinsi Papua Barat, dr Arnold Tiniap dalam keterangan persnya dalam confrensi pers melalui zoom meeting dengan awak media, Sabtu (23/5) mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan swab dari BLK Makassar ada penambahan 10 kasus positif corona
10 orang yang positif terpapar COVID-19 itu dari Kabupaten Teluk Bintuni 4, Teluk Wondama 3, Kota Sorong 2 dan Manokwari 1 orang, maka total keseluruhan Teluk Bintuni 36, Kota Sorong 32, Kabupaten Sorong 32, Raja Ampat 16, Manokwari 8, Teluk Wondama 3, Manokwari Selatan 1 dan Fakfak 1.
Meski pun Kabupaten Teluk Bintuni berada pada peringkat pertama pasien COVID-19 terbanyak tetapi pasien sembuh terbanyak juga dari negeri sisar matiti itu.
Dari 19 pasien positif yang dinyatakan sembuh sehingga diperbolehkan ke rumah masing-masing, 10 diantaranya dari Kabupaten Teluk Bintuni kemudian Manokwari 6, Kabupaten Sorong 1, Mansel 1 dan Kota Sorong 1 orang.
“Harus kita apresiasi pelayanan dan pengungakapan kasus serta penanganan COVID-19 yang dilakukan rekan-rekan dari Teluk Bintuni, karena pasien positif terbanyak dari Bintuni tetapi pasien sembuh terbanyak juga Bintuni” kata jubir dr Arnold Tiniap.
Selain itu dr Arnol juga menjelaskan gambaran situasi untuk orang tanpa gejala (OTG) ada penambahan 6 orang dari Manokwari 2, Manokwari Selatan 2 dan Teluk Bintuni 2, sehingga total 1.136 orang, masih dalam pemantauan 506 dan selesai pemantauan 630 orang. Kemudian orang dalam pemantauan hanya penambahan 2 orang dari Kabupaten Fakfak, maka totalnya menjadi 953 orang, masih dalam pemantauan 128 dan selesai pemantauan 825 orang, pasien dalam pengawasan ada penambahan 1 orang dari Teluk Bintuni sehingga totalnya 70 orang, masih dalam pengawasan 15 dan selesai pengawasan 55 orang.