Berita

Tambah 6 Positif, Raja Ampat Tempati Posisi Ketiga di Papua Barat

×

Tambah 6 Positif, Raja Ampat Tempati Posisi Ketiga di Papua Barat

Sebarkan artikel ini
Juru Bicara Gustu Penanganan COVID-19 Papuab Barat, dr Arnold Tiniap. (Foto : Abe/TN)

Manokwari,TN- Setelah dua hari tidak laporan kasus baru pasien positif terpapar corona virus disease 2019 (COVID-19), akhirnya Provinsi Papua Barat melonjak drastis dengan penambahan 6 orang positif.

1469
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Juru bicara gugus tugas penanganan penyebaran COVID-19 Provinsi Papua Barat, dr Arnoldus Tiniap kepada wartawan di sekertariatnya,Selasa (5/5) menjelaskan bahwa, 6 pasien positif terpapar corona itu berasal dari Kabupaten Raja Ampat.

Sehingga total pasien positif corona Raja Ampat yang sebelumnya 4 orang menjadi 10 orang mengantarkan Kabupaten bahari ini menempati posisi ketiga wilayah zona merah di Provinsi Papua Barat.

Dari 6 orang itu terdiri dari 4 orang laki-laki dan 2 orang perempuan, keenam orang ini sebelumnya berstatus OTG dan ODP, namun dr Arnold tidak menjelaskan secara detail dari identitas para pasien.

“Jadi update data hari ini (Selasa) ada penambahan 6 orang dari Kabupaten Raja Ampat maka Provinsi Papua Barat total pasien positif menjadi 49 kasus” ungkap dr Tiniap kepada awak media, Selasa sore.

Dirncikan bahwa 49 orang itu berasal dari Kabupaten Sorong 12, Teluk Bintuni 11, Raja Ampat 10, Kota Sorong 9, Kabupaten Manokwari 6 dan Manokwari Selatan 1 pasien.

Sedangkan orang tanpa gejala (OTG) di Papua Barat ada penambahan 10 orang berada di Kota Sorong sehingga totalnya 602 orang tetapi yang masih dalam pemantauan 333 orang dan sudah selesai pemantauan 269 orang.

Orang dalam pemantauan (ODP) hanya penambahan 5 orang berasal dari Kabupaten Raja Ampat 3 orang dan Kota Sorong 2 orang, totalnya menjadi 872 orang, yang masih dalam pemantauan 182 orang dan sudah selesai pemantauan 690 orang.

Kemudian pasien dalam pengawasan (PDP) juga ada penambahan 1 orang di Kabupaten Raja Ampat sehingga menambahkan total PDP Papua Barat menjadi 55 orang, yang masih dalam pengawasan 17 orang dan telah selesai pengawasan 38 orang.

Arnold Tiniap mengatakan, dengan rajin mengirim sampel darah atau swab ke laboratorium Makassar maka cepat juga terungkap kasus positif terpapar COVID-19, penanganan penyembuhan juga teratasi secepatnya.

Kata Dia, gugus tugas covid-19 Papua Barat juga mengirim 92 sampel darah atau swab ke balai besar laboratorium kesehatan Makassar Selasa (5/5) pagi, termasuk follow up kedua swab dua pasien positif pertama di Kabupaten Manokwari. “Kita harapkan 4 atau 5 hari kedepan sudah bisa dapat hasil dari Makassar, berdoa semoga semua negative” tutur Tiniap.