Talaud, TN – Seorang remaja tanggung yang masih duduk di bangku salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Kepulauan Talaud, sebut saja Bemo (bukan nama sebenarnya), nyaris kehilangan nyawa setelah berupaya menggantung diri di dalam kamarnya menggunakan seutas seprei, Jumat (8/5).
Upaya bunuh diri Bemo, gagal setelah sang ibu kandung mendapatinya tengah mencari posisi dengan leher terikat.
Keterangan yang dihimpun media ini, ibu korban yang merasa janggal karena Bemo tak kunjung keluar dari kamar saat hari sudah siang, mengharuskannya mengecek sang buah hati dan berniat mengajaknya makan siang.
Beruntung, pintu kamar Bemo tak terkunci dan sang ibu dengan leluasa bisa masuk ke dalam kamar.
Betapa terkejut sang ibu, ketika mendapati anaknya yang tengah berupaya menghilangkan nyawa dengan seutas seprei.
Akhirnya, niat bunuh diri Bemo urung dilakukan, setelah sang ibu berhasil membujuknya untuk melepaskan ikatan seprei tersebut.
Merasa takut kejadian tersebut terulang kembali, ibu Bemo akhirnya menghubungi pihak keamanan untuk memberikan teguran dan pengajaran kepada anaknya.
Panwas Polres Kepulauan Talaud, Ipda David Gagola yang mendapat laporan dari ibu Bemo, langsung turun ke TKP bersama KSPKT C dan seluruh piket saat itu.
Menurut keterangan Gagola, saat hendak mengakhiri hidupnya, Bemo diketahui telah mengkonsumsi minuman keras dan dipastikan ada di bawah kendali alkohol.
“Beruntung niat konyol anak ini cepat diketahui ibunya,”singkat Gagola.