Ambon, TN- PT Pertamina (Persero) menyerahkan bantuan tanggap Covid-19 secara serentak di 7 Kabupaten/Kota di Provinsi Maluku pada Selasa (19/5). Bantuan sejumlah 3.894 paket senilai total empat ratus juta rupiah dari Pertamina merupakan bagian dari BUMN Tanggap Covid-19 Tahap 2 yang merupakan kegiatan sinergi Kementerian BUMN, BUMN, dan Komisi VI DPR RI untuk membantu masyarakat di wilayah Maluku pada situasi pandemik Covid-19.
Unit Manager Communication, Relations & CSR MOR VIII PT Pertamina (Persero), Edi Mangun, menyampaikan bahwa bantuan yang disampaikan Pertamina merupakan wujud komitmen dan kontribusi terhadap upaya penanggulangan Covid-19 melalui kegiatan Sinergi BUMN di wilayah Maluku.
“Pertamina bersama dengan 40 BUMN lainnya melakukan sinergi untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat di seluruh wilayah Indonesia sebagai bentuk kegiatan tanggap Covid-19 dengan memperhatikan kebutuhan masyarakat yang bertepatan dengan bulan Ramadhan. Bantuan berupa paket sembako sejumlah total 465.893 paket yang didistribusikan di 19 provinsi di tahap kedua ini, termasuk di Provinsi Maluku,” ujar Edi Mangun.
Edi menambahkan bahwa paket bantuan yang diserahkan PT Pertamina (Persero) disediakan oleh BULOG dan didistribusikan kepada masyarakat Maluku melalui BUMN Koordinator Satgas Provinsi Maluku yang dipimpin oleh PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) serta Satgas Kabupaten/Kota di masing-masing lokasi yakni PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Pos Indonesia (Persero), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT Pelayaran Indonesia (Persero), PT Pegadaian (Persero), PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
“Untuk Provinsi Maluku, bantuan secara serentak diserahkan Pertamina di wilayah Kabupaten Buru, Kota Ambon, Kota Tual, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku Tenggara, Maluku Tenggara Barat, Seram Bagian Barat, dan Seram Bagian Timur,” tambah Edi.
Adapun bantuan diserahkan kepada masyarakat yang membutuhkan sehingga diharapkan dapat tepat sasaran dan tepat guna untuk meringankan beban masyarakat di saat pandemic Covid-19. Selain itu, metode penyaluran bantuan tidak dilakukan dengan mengumpulkan massa, dengan tetap menerapkan social distancing serta menyesuaikan situasi dan kondisi pandemi Covid-19.
“Kami berharap agar bantuan yang disampaikan melalui Sinergi BUMN ini selain dapat meningkatkan peran BUMN dan mendorong sinergi, juga dapat bermanfaat bagi masyarakat luas, khususnya bagi para penerima bantuan,” tutup Edi.