Manokwari,TN– Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan menghimbau kepada seluruh masyarakat di Provinsi ini supaya tinggalkan stigma jelek terhadap pasien positif terpapar corona virus disease 2019 (COVID-19).
Karena menurutnya bahwa pasien positif terpapar corona maupun sudah sembuh, mereka adalah keluarga juga sehingga tidak boleh ada yang mengkucilkan atau mengganggap rendahnya.
“Saya kira masyarakat harus paham karena mereka bukan yang tinggal di Kampung sana supaya tidak mengerti tetapi tinggal di kota pasti mengerti, karena itu selalu saya bilang tinggalkan kepentingan-kepentingan lain termasuk tinggalkan stigma mengkucilkan pasien virus corona itu, kita focus untuk kesembuhan pasien yang posfitif COVID-19” kata Gubernur, Drs Dominggus Mandacan kepada wartawan di RSUD Provinsi usai melepaskan 3 pasien positif yang sembuh, Sabtu (16/5).
Ditegaskan Gubernur bahwa jika orang-orang yang masih melakukan penolakan atau menyebarkan stiga jelek kepada COVID-19, sebaliknya keluarganya yang dilakukan seperti begitu, pasti merasa mengalami hal yang sama.
Karena itu kepala suku besar arfak ini menegaskan bahwa, masyarakat Papua Barat harus menerima 5 pasien positif terpapar COVID-19, dimana 4 di Kabupaten Manokwari dan 1 Kota Sorong.
“Pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh dengan mengikuti semua tahapan protoker kesehatan sehingga masyarakat wajib menerima 5 saudara untuk kita kembali kepada masyarakat” tandas Dominggus.
Sementara pasien positif terpapar COVID-19 yang sudah sembuh dari Kabupaten Manokwari, H. Abdullah Appe menghimbau kepada masyarakat agar jika merasa sakit atau gejala virus corona segera melaporkan ke puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat. “Jika merasa gejala-gejala segera melapor ke puskesmas atau rumah sakit terdekat, kalau diisolasi seperti begini pasti virus tidak menyebar dan cepat sembuh” tutur H. Appe.