Bintuni,TN- Dalam rangka mengawal program Pemerintah Daerah yang dinahkodai Ir Petrus Kasihiw,M.T – Matret Kokop,S.H untuk penanganan pencegahan corona virus disease 2019 (COVID-19) maka Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Teluk Bintuni menggelar kunjungan kerja (Kunker).
Kunjungan kerja yang dipimpin langsung ketua DPRD Kabupaten Teluk Bintuni, Simon Dowansiba,S.E itu difokuskan pada 4 titik yaitu, Kampung Masina, RSUD, posko laut dan posko darat.
“Kunker hari ini (Jumat) di fokus ke 4 titik yaitu: Kampung Masina, sebagai tempat isolasi suspek COVID-19 (OTG, ODP dan PDP), RSUD Teluk Bintuni yang digunakan sebagai isolasi 11 Pasien dan pengecekan perlengkapan APD, Posko laut di kampung lama, dan Posko darat di komplek Kehutanan SP.3/ Kantor Bupati.” Kata ketua DPRD Teluk Bintuni, Simon Dowansiba melalui keterangan tertulisnya yang di terima media ini, Jumat (8/5).
Politisi NasDem ini menegaskan bahwa, hasil kunker dari RSUD, pos laut serta darat para wakil rakyat itu minta pihak eksekutif lebih banyak menyiapkan ketersediaan obat-obatan seperti vitamin, bahan makanan (Bama) kepada masyaraak dan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis.
Berbeda dengan kampung Masina, Distrik Bintuni pimpinan dan anggota DPRD Teluk Bintuni berharap kepada Pemerintah daerah melalui gugus tugas penanganan COVID-19 untuk melengkapi fasilitas di kopel yang akan dijadikan tempat isolasi.
“Antara lain Air Bersih ( sumur bor ) Genset, MCK harus masing-masing kopel sendiri-sendiri, tidak boleh disatukan dalam MCK umum, fasilitas hiburan berupa TV juga setiap kopel punya masing-masing agar pasien yang menjalani perawatan dapat pulih dari COVID-19, kemudian mereka tidak jenuh.” tambah Dowansiba.
Dia juga berharap, makasyarakat Teluk Bintuni dapat mengikuti anjuran pemerintah daerah dengan memperhatikan physical distancing dan protokol kesehatan, jangan lupa menggunakan masker saat beraktifitas di luar rumah. Budayakan mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir serta jangan keluar rumah jika tidak punya kepentingan yang penting dan urgen, semuanya ini untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona yang sudah pandemi ini.