Berita

Bertambah, Kini 28 Orang Dikarantina Di Gedung Diklat Kota Sorong

×

Bertambah, Kini 28 Orang Dikarantina Di Gedung Diklat Kota Sorong

Sebarkan artikel ini
Juru Bicara (Jubir) gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 kota Sorong, Rudy R Laku. Foto mega/TN.

Sorong,TN- Jumlah orang yang dikarantina di gedung Diklat kampung Salak kota Sorong kembali bertambah. Hingga Selasa (8/5) jumlahnya naik menjadi 28 orang.

Juru Bicara (Jubir) gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 kota Sorong, Rudy R Laku mengatakan, jumlah tersebut meningkat dari sebelumnya berjumlah 15 orang.

“Sampai hari ini jumlah orang yang diisolasi di kampung salak berjumlah 25 orang. Rencana hari ini ada 3 penambahan yang akan diisolasi di kampung salak,”jelas Rudy Laku, Jumat (8/5).

2353
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Dikatakannya, tambahan 3 orang yang diisolasi terdiri dari Orang Tanpa Gejala (OTG) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang sudah bisa beraktivitas.

Rudy menanbahkan, warga yang sudah di rapid tes berjumlah 405, terdiri dari 404 negatif dan 1 positif. Rapid ini dilakukan terhadap OTG, yang pernah kontak langsung, dan orang yang rawan terinfeksi Covid-19.

Sementara itu, update perkembangan Covid-19 per tanggal 8 Mei 2020, jumlah OTG sebanyak 134 orang, yang selesai pemantauan sebanyak 78 orang, sehingga saat ini tersisa 56 OTG yang dalam pemantauan.

Kemudian untuk ODP mengalami peningkatan yaitu sebanyak 155 orang, selesai pemantauan 134 orang dan masih dalam proses pemantauan 21 orang.

“Untuk jumlah PDP sebanyak 33 orang, yang telah selesai pengawasan 29 orang dan masih dalam proses pengawasan sebanyak 4 orang. Kemudian yang meninggal dunia masih tetap 8 orang, hasil pemeriksaan Swab negatif 85 sampel dan pemeriksaan swab positif 9 sampel,” ujarnya.

Ditambahkan, pihaknya sudah mengirim 132 sampel untuk diperiksa di Baltbangkes Makassar dan masih menunggu 32 sampel hasil pemeriksaan swab. “Kalau hasilnya sudah keluar kita akan kembali sampaikan ke teman-teman media,”pungkasnya.