Ternate, TN – Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Malut, dr Alwia Assagaf mengaku, pemeriksaan rapid test sudah dilakukan terhadap 3.234 orang. Sebanyak 167 di antaranya reaktif.
“Mereka terdiri atas Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 69 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 44 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 6 orang, serta 48 pelaku perjalanan dari daerah terjangkit. Sedangkan 3.067 orang hasilnya non reaktif,” kata Assagaf kepada wartawan, Minggu (17/5).
Hingga saat ini, kata dia, ada sebanyak 23 pasien yang tengah menjalani perawatan di RSU Chasan Boesoerie Ternate. Sebanyak 16 orang di antaranya kasus positif Covid-19, termasuk satu orang asal Demak, Jawa Tengah, enam orang PDP dan satu ODP.
Sementara yang menjalani karantina di Sahid Hotel sebanyak 65 orang. Rinciannya, 30 pasien terkonfirmasi positif Covid-19, 19 OTG, 6 ODP, 5 PDP, dan 5 orang pelaku perjalanan dari daerah terjangkit.
“OTG di Malut bertambah 37 orang. Mereka berasal dari Kepulauan Sula dan Halmahera Utara. Selain itu ada pengurangan dari Pulau Morotai,” beber dia.
Sedangkan ODP, menurut dia, ada kenaikan secara kumulatif sebanyak tiga orang dari Kepulauan Sula, Tidore Kepulauan dan Halmahera Selatan. Untuk kasus PDP ada sebanyak 12 orang. Jumlah ini berkurang empat orang, karena terkonfirmasi positif Covid-19 dan selesai masa pengawasan.