Sorong,TN – Satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 di kota Sorong meninggal dunia pada Kamis (30/4). Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara (Jubir) gugus tugas penanggulangan Covid-19 kota Sorong, Rudy Laku.
“Satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) telah meninggal dunia tadi siang di RS. Sele Be Solu. Pasien ini berinisial E, jenis kelamin laki-laki, usia 52 tahun. Jadi total yang meninggal 7 orang,” jelas Rudy Laku di Posko Covid-19 kota Sorong, Kamis (30/4).
Dikatakan Rudy, pasien rujukan dari RS. Herlina tersebut belum diambil sampelnya dan informasinya yang didapatkan dari RS Sele Be Solu, sampel berikutnya akan dikirim pada Selasa, 5 Mei 2020 ke Balitbangkes Makassar.
Rudy menambahkan, hari ini, satu PDP dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil sampel dari Balitbangkes Makassar. Sehingga total pasien Covid-19 bertambah menjadi 9 orang.
“Penambahan 1 pasien positif Covid-19 ini dari cluster Gowa dengan inisial AF, jenis kelamin laki-laki, umur 15 tahun, dan sudah di amankan di gedung Diklat kampung salak. Jadi total yang di karantina di Diklat kampung salak ada 14 orang,” beber Rudy.
Sementara terkait update kasus Covid-19 di kota Sorong per 30 April 2020, yakni Orang Tanpa Gejala (OTG) bertambah menjadi 50 dari sebelumnya sebelumnya 49 orang. Kemudian Orang Dalan Pemantauan (ODO) 147 orang dan selesai pemantauan 115 orang sehingga yang masih dalam pamantauan 32 orang.
“Kemudian PDP 31 orang, selesai pengawasan 22 orang sehingga sekarang yang masih dalam proses pengwasan 9 orang. Sementara yang meninggal total nya 7 orang, terdiri dari 6 PDP dan yang 1 positif Covid-19. Dari 91 sampel yang keluar, 82 itu negatif dan 9 positif,” pungkasnya.