Kendari, TN – Sebanyak 88 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Kendari formasi tahun 2018, Kamis (15/4), diambil sumpah oleh Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir.
Pengambilan sumpah dilakukan di Rumah Jabatan Wali Kota Kendari diikuti 4 perwakilan CPNS, sementara lainnya mengikuti pelantikan via video conference di kantor dan rumah masing-masing.
Pelantikan via video conference ini merupakan yang pertama kali dilakukan di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), di tengah pandemi Covid-19.
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir dalam sambutannya mengatakan, pengambilan sumpah 88 CPNS ini sudah sesuai, untuk diangkat menjadi PNS.
“Mereka telah menyelesaikan pelatihan dasar, melakukan pemeriksaan kesehatan, telah menjalani uji coba selama 12 bulan dan Alhamdulillah semua dengan hasil penilaian kinerja baik,” ungkap Wali kota.
Wali Kota meminta kepada para PNS yang baru dikukuhkan, untuk bangga dan bersyukur, karena harus melalui proses yang tidak mudah seperti melewati seleksi bersama ribuan peserta yang lain.
“Harus percaya diri akan kemampuan dan kompetensi yang dimiliki, karena yang mengambil sumpah dan janji tidak berdasarkan kedekatan, koneksi apalagi suap-menyuap. Saya pastikan, pengangkatan CPNS atau menjadi PNS tidak satupun yang menggunakan pembayaran satu rupiah pun, kecuali pembayaran resmi sesuai aturan,” jelasnya.
Wali kota juga meminta para ASN yang baru, agar segera menyesuaikan dengan tempat bekerja masing-masing, karena di depan sudah menunggu tugas dan tanggung jawab. Salah satunya, menciptakan Kendari sebagai Kota Layak Huni yang berbasis Ekologi, Teknologi dan Informasi.
“Kita juga sedang diperhadapkan dengan situasi pandemi Covid-19, yang menantang kita sebagai ASN, dan pelayan masyarakat,” lanjutnya.
CPNS yang diambil sumpahnya terdiri dari 29 orang tenaga pendidik, 13 orang tenaga kesehatan dan 46 orang tenaga teknis.