Makassar, TN – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) terus melakukan pemenuhan Alat Pelindung Diri (APD) dan mendistribusikan lansung ke rumah sakit. Seperti yang dilakukan Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman saat menyerahkan bantuan ke RSUD Daya Makassar dan RSUD Salewangang Kabupaten Maros, Minggu (12/4).
APD berupa baju hazmat merupakan produksi UKM (Usaha Kecil Menengah) yang tergabung dalam Mata Garuda Sulsel.
Sebagai Informasi, Mata Garuda Sulsel yang memberikan bantuan ke Pemprov Sulsel merupakan perkumpulan pelajar alumni LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan). APD yang diproduksi tersebut masih standar sebagai pelindung tenaga kesehatan yang berada di puskesmas atau di IGD.
Andi Sudirman berharap, dengan APD yang ada, bisa membantu petugas medis dalam melaksanakan tugas kemanusiaan ini, dan tidak ada lagi yang memakai jas hujan.
“Semoga dengan bantuan ini, kita berharap tenaga medis tidak memakai jas hujan atau plastik seperti di beberapa kasus yang ada, sambil menunggu APD bantuan lainnya dari Pemerintah,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Wagub juga memberi bantuan masker dan kebutuhan nutrisi ke tenaga medis yang menangani pasien Corona atau Covid-19.
“APD ini kami dapatkan dari produksi lokal usaha kecil adik-adik Alumni LPDP, yang kami pesan untuk membantu kebutuhan perlengkapan medis para tenaga kesehatan,” ungkapnya
Sedangkan masker kain yang dibagikan merupakan produksi rumah tangga yang dipesan dari penjahit, yang omsetnya menurun ketika pandemi Covid-19 melanda.
Andi Sudirman Sulaiman juga lansung mengecek RSUD Daya dan melihat fasilitas penanganan pasien Covid-19, serta memberi semangat kepada para tenaga medis dan jajaran manajemen di RSUD Daya Makassar.
Selain di RS Daya, Wagub kemudian melanjutkan kunjungannya ke Kabupaten Maros yang juga masuk sebagai zona merah di wilayah Sulsel. Tercatat hingga saat ini, pasien positif terpapar Covid-19 di daerah yang dikenal dengan sebutan Butta Salewangang ini sebanyak 16 orang.
Tiba di RSUD Salewangang Maros, wagub mengunjungi IGD (Instalasi Gawat Darurat) dan bertemu langsung dengan para tenaga medis. Terlihat, ia berdiskusi dan menanyakan kesiapan tenaga medis dalam penanganan pasien yang terpapar Corona.
Jasa tenaga medis, diakui Andi Sudirman, sangat besar. Pihaknya mengapresiasi apa yang sudah dikerjakan, meski penuh resiko bagi keselamatan mereka.
“Kepada para tenaga medis di Sulsel, khususnya di RSUD Daya dan RSUD Salewangang Maros, kami sangat bangga terhadap apa yang saudara-saudara lakukan dalam penanganan pasien terjangkit virus Corona,” ucapnya.
Ia juga mengajak warga yang mampu untuk membantu mereka yang terkena dampak kebijakan penanganan Covid-19.