Sorong,TN -Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sorong hingga Kamis (23/4), masih masih dijaga ketat aparat kepolisian. Hal itu guna mengantisipasi kericuhan yang dilakukan oleh ratusan narapidana di dalam Lapas Kelas IIB Sorong kembali terjadi.
Sebelumnya, kericuhan yang terjadi pada Rabu (22/04) malam tersebut dikarenakan para Napi menuntut agar mereka bisa ikut dibebaskan dalam program asimilasi Kemenkum HAM RI, untuk pencegahan Virus COVID-19.
Berdasarkan data yang dimpun media ini, sebanyak 6 orang narapidana berhasil melarikan diri pada Kamis dini hari sekitar pukul 05.00 WIT. Dari 6 orang narapidana yang kabur, 2 diantaranya berhasil ditangkap dan dimasukkan kembali kedalam Lapas.
Kapolres Sorong Kota AKBP Ary Nyoto Setiawan, yang dikonfirmasi membenarkan adanya narapidana yang melarikan diri tersebut, dan mengatakan dua Napi diantaranya sudah di tangkap.
“Memang ada yang kabur, tapi sudah ditangkap. Yang kabur empat orang, tapi semuanya sudah tertangkap,” ungkapnya di Lapas Sorong, Kamis (23/4).
Menurut Ary Nyoto, pada dasarnya ratusan tahanan dan narapidana meminta perhatian dari Pemerintah Daerah (Pemda), menyangkut keselamatan dan kesehatan dari wabah Virus Covid-19
“Tadi kami sudah melakukan negosiasi dan menampung aspirasi mereka. Intinya mereka minta perhatian dari Pemerintah terkait dengan wabah Covid-19. Kami juga sudah menyampaikan bahwa Pemda akan menjamin kesehatan mereka, karena merasa khawatir dengan kesehatannya selama didalam. Mereka meminta agar ada petugas kesehatan yang masuk kedalam Lapas untuk melakukan pemeriksaan khususnya pemeriksaan terkait corona,” tegasnya.
Ary membeberkan, ia juga sudah menghubungi Wali Kota Sorong untuk mendatangkan petugas dari Dinas Kesehatan dan melakukan pemeriksaan rapid test, kepada para napi yang masih berada didalam Lapas.
“Situasi didalam Lapas, sambung Kapolres Sorkot, sekarang sudah aman dan kondusif. Nanti rencananya setelah ini akan dilakukan pemeriksaan rapid test bagi warga binaan,” pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, Kapolres Sorong bersama pihak Kepala Lapas Kelas IIB Sorong dengan ratusan narapidana dan tahanan masih melakukan negosiasi. Selain itu juga tampak personel dari Polres Sorong Kota yang diback up dari Polres Sorong dan Brimob Yon B Pelopor yang dilengkapi dengan tameng, melakukan pengamanan ketat di sekitar Lapas.
