OTG – ODP Papua Barat Meningkat, Kota Sorong dan Manokwari Dominasi

Juru Bicara Satgas COVID-19 Papua Barat, dr Arnoldus Tiniap

Manokwari,TN– Berdasarkan update data gugus tugas COVID-19 Provinsi Papua Barat per Sabtu 18 April 2020 jumlah kasus orang tanpa gejala (OTG) dan orang dalam pemantauan (ODP) meningkat.

Juru bicara Satgas COVID-19 Provinsi Papua Barat, dr Arnoldus Tiniap melalui keterangan persnya merilis bahwa jumlah orang tanpa gejala (OTG) 182 kasus terdiri dari sementara dipantau 110 sedangkan selesai dipantau 72 orang.

Pada tanggal 18 April 2020 OTG corona bertambah 72 orang terdiri dari Kabupaten Manokwari 60 orang dan Teluk Bintuni 12 orang, sedangkan daerah lain tidak ada penambahan.

Kemudian kasus orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 643 terdiri dari yang masih dipantau 153 sedangkan yang sudah selesai dipantau selama 14 hari 490 orang. Penambahan ODP Papua Barat sebanyak 19 orang terdiri dari Kota Sorong 11 orang, Manokwari 3 orang, Fakfak 2 orang, Raja Ampat 1 orang, Manokwari Selatan  1 dan Pegunungan Arfak 1 orang.

Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) Sebagai 30 orang, 11 masih dalam  pengawasan dan selesai pengawasan 19 orang, tidak ada penambanaha. Pasien posotif masih 5 orang yaitu 2 di Kota Sorong (1 sudah meninggal) sedangkan 1 dalam perawatan insentif  Kemudian 2 pasien positif C-19 sebanyak 5 orang negatifnya 26 orang.

“Masyarakat diminta waspada dengan tetap berada di rumah masing-masing ikuti anjuran pemernitah, gunakan masker dan cuci tangan, kontak langsung dengan siapa saja dan budayakan hidup sehat” kata Jubir Satgas COVID-19, dr Arnol Tiniap .