Sorong,TN – Kapal KMP. Lema dari kabupaten Teluk Bintuni tertahan di perairan Sorong, Sabtu (18/04). Kapal yang mengangkut sebanyak 61 orang tersebut harus tertahan karena pemberlakuan karantina wilayah yang sudah diterapkan Walikota Sorong.
Kepala KSOP, M. Taslim Masuku menjelaskan, bahwa kapal tersebut berlabuh dari Bintuni-Babo menuju Sorong dan rencananya akan sandar di pelabuhan pertamina Sorong.
“Kemarin siang pas kapal tiba, kita koordinasi juga dengan satuan tugas, minta supaya penumpangnya jangan dulu diturunkan. Makanya hari ini bapak Walikota bersama TNI- Polri datang untuk berkoordinasi dengan kami, bahwa hanya penumpang yang ber-KTP Sorong yang bisa diturunkan,”jelas Taslim.
Dikatakan Taslim, pihaknya mendukung apa yang menjadi keputusan pemerintah daerah dalam rangka pengamanan Covid-19 di Sorong. Oleh karena itu pihaknya masih melabuhkan kapal perairan Sorong hingga ada keputusan resmi dari Walikota Sorong.
“Sekarang posisinya kurang lebih 61 orang di dalam KMP. Lema. 61 orang itu terdiri dari 30 orang dewasa dan 31 anak-anak. Yang memiliki KTP Sorong diizinkan turun. Sementara kita masih koordinasikan, karena para penumpang ini harus kita periksa betul-betul dan dilakukan secara detail terutama kesehatannya, serta jelas dimana tempat tinggalnya,”tandas Taslim.
Sesuai dengan keputusan Walikota Sorong, Taslim meminta KKP dan ASDP melakukan protokol kesehatan sesuai standar yang ditentukan, dengan melakukan pemeriksaan diatas kapal.
