BRI Cabang Sorong Salurkan 1050 Masker Bagi Pedagang Pasar Remu

Karyawan BRI Cabang Sorong saat membagikan masker kepada pedagang pasar Sentral Sorong. (Foto:Mega/TN)

Sorong,TN- Dalam mendukung pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan kegiatan ekonomi di tengah pandemi covid19, Bank BRI Cabang Sorong menyalurkan bantuan 1050 Masker kepada pedagang pasar sentral/remu sorong, Selasa (21/04). Pemberian bantuan ini merupakan komitmen BRI untuk terus mendampingi pelaku UMKM untuk tetap dapat beraktivitas dengan aman.

Pemimpin BRI Cabang Sorong, Effendi Sudarso melalui Asisten Manajer Bisnis Mikro, Maklon Simatupang mengungkapkan, pemberian bantuan masker oleh BRI Cabang Sorong merupakan bagian dari program 1 juta masker gratis bagi para pedagang melalui 5.382 kantor Bri Unit di Seluruh Indonesia.

Asisten Manajer Bisnis Mikro, Maklon Simatupang saat membagikan masker kepada pedagang di Pasar Sentral Sorong. (Foto:TN/Mega)

“Untuk memastikan ekonomi tetap berjalan, maka para pelaku UMKM dan masyarakat harus dijaga dan kita lindungi kesehatannya. Pemberian masker gratis tersebut dilakukan di Pasar Sentral Sorong dengan jumlah sebanyak 1050 Masker yang diberikan merupakan jenis dengan spesifikasi bahan kain yang nyaman digunakan oleh pedagang pasar,”ujar Maklon Simatupang.

Dikatakan Maklon, pihaknya bekerjasama dengan para pelaku UMKM mitrabinaan yang memproduksi masker kain. Langkah ini salah satu upaya BRI memberdayakan pelaku UMKM pembuat masker untuk tetap berdaya.

Selain itu, BRI Cabang Sorong juga ikut berperan membantu pencegahan covid-19 dengan memberikan bantuan berupa 15 unit westafel guna membudayakan rajin bercuci tangan, dan Sudah tersebar diarea area keramaian yang ada di wilayah sorong Raya.

“Kemudian juga akan ada pembagian bahan sembako oleh Bank BRI Cabang Sorong Melalui Agen agen Brilink,”tandas Maklon.

Sementara itu, Mince, salah satu pedagang/penjual pinang di pasar Sentral Sorong mengucapkan terimakasih kepada BRI Cabang Sorong yang telah membagikan masker secara gratis kepada para pedagang.

Diakuinya, semenjak merebaknya virus Covid-19, ia bersama pedagang lainnya sangat membutuhkan masker agar tidak terpapar virus Covid-19 saat berinteraksi dengan para pembeli.

“Dengan adanya masker kita bisa aman, karena kita yang jualan begini tiap hari berinteraksi dengan orang-orang. Biasa kita beli diluar harganya Rp 20 ribu, tapi kalau dibagikan secara gratis kita merasa sangat terbantu. Apalagi kita yang berjualan disini dari kampung (Makbon) kadang buru-buru pergi ke pasar sampai lupa bawa masker,”ungkap Mince.

Tidak hanya pasar Sentral Remu Sorong, pembagian masker juga rencananya akan dilakukan di Pasar yang ada di wilayah Sorong raya seperti pasar Mariyai, pasar Kazase, pasar sayur Waisai, lokalisasi, pasar Boswesen, pasar Majaran Katapop, pasar Ikan Sausapor, pasar pagi dan sore di Aimas, dan pasar jembatan puri.