Jayapura, TN – Per Senin malam, Pemerintah Papua akan menggelar Patroli masyarakat dalam rangka pencegahan Virus Corona di Papua. Patroli ini di tujukan untuk warga masyarakat yang berkumpul di tempat umum.
“Mulai malam ini Satpol PP dengan pihak keamanan akan turun dan membubarkan masyarakat yang kumpul-kumpul, jangan ada masyarakat yang kesana kemari, pergi ke tempat hiburan karena itu harus di tutup,” kata Sekretaris Daerah Papua, TEA Dosinaen, kepada Wartawan, Senin malam
Sekda mengatakan pemerintah tak segan memberikan sanksi kepada masyarakat yang bandel, sebab pembubaran masyarakat di lokasi keramaian merupakan salah satu cara pemerintah untuk mencegah penyebaran Virus Corona di Papua.
“Itu sudah ada instruksi Gubernur, jadi tidak boleh ada masyarakat yang kumpul-kumpul, pemerintah tegas dan akan memberikan sanks,” kata Sekda
Sekda menyebut hal ini juga diberlakukan kepada ASN, kecuali ada rapat penting yang harus di hadiri dan itupun dengan ketentuan wajib di batasi.
Sekda berharap masyarakat di Papua untuk mengikuti anjuran pemerintah soal Social Distancing. Namun demikian, Sekda mengakui bahwa masih banyak masyarakat yang belum sepenuhnya menyadari akan keselamatan diri dan keluarga.
“Ya masyarakat kita ini kan terkesan malas tau dengan situasi saat ini, dan ini lah yang harus dilakukan sosialisasi ketat,” katanya.
Untuk diketahui per 23 Maret 2020 jumlah Pasien positif Corona di Papua berjumlah 2 orang di Kabupaten Merauke, sementara jumlah PDP sebanyak 17 orang.