Komisi C DPRD Merauke Lakukan Kunjungan Ke Empat SKPD

Merauke, TN- Guna mengawasi tentang kebijakan budgeting dan tindaklanjut persoalan di masyarakat, Ketua DPRD Kabupaten Merauke, Ir. Drs. Benjamin Izaac R. Latumahina bersama Anggota Komisi C melakukan kunjungan ke empat SKPD.

Kunjungan kali ini lebih membahas terkait persiapan dan pasca PON XX, Pilkada dan pemekaran Provinsi Papua Selatan. Ada juga kroscek program-program di tahun 2020 yang sudah berjalan.

“Jangan sampai terjadi SILPA besar di akhir tahun ,” jelas Ketua DPRD, usai kunjungan ke Dinas PUPR dab Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Merauke, Rabu (04/03).

Selain itu, berkaitan dengan tupoksi dinas selain venue PON, juga disoroti tentang kondisi kerusakan jalan di sejumlah wilayah di Kabupaten Merauke. Terkhusus jalan yamg dilalui masyarakat setiap hari. Baik yang menjadi kewenangan daerah maupun kewengan provinsi dan pusat.

“Kita harapkan untuk program prioritas yang dimasukkan di tahun 2021 sesuai dengan harapan masyarakat menyangkut pelayanan publik,” tambah Benny.

Maslah berikut, Benny menuturkan bangunan liar di Merauke tanpa IMB masih banyak ditemukan. Sehingga terkesan tidak sesuai dengan tata kota dan ketentuan yang diatur di dalamnya.

Kunjungan berlanjut ke Dinas Perhubungan dan Badan pendapatan Daerah. Sebelumnya Anggota Dewan melakukan pertemuan dengan petugas cleaning service di Pasar Wamanggu. Salah satu yang dikeluahkan adalah upah yang diterima tidak memenuhi syarat.

“Ini yang kita akan klarifikasi dengan Bapenda bagaimana waktu kerja dan sistem pembayarannya.”

Sementara itu, Plt Dinas PUPR Merauke, Romanus Sujatmiko mengatakan, masyarakat Merauke sudah bangun rumah tapi tidak punya IMB. Sehingga, saat hendak mengurus IMB, tidak dapat diproses.

“Karena berbenturan dengan aturan, maka IMB tidak bisa dikeluarkan,” tutur Romanus.

Menurutnya, hal tersebut merupakan kesalahan masyarakat sendiri karena mengurus setelah dibangun. Yang menjadi masalah adalah bangunan yang sudah ada tidak sesuai garis sempadan pagar dan garis sempadan bangunan.

Romanus harapkan Pemda Merauke dan Anggota Dewan segera mendiskusikan ini guna mencari jalan keluar untuk maslah tersebut.