Berita

2020, Realisasi Investasi di Kaltim Capai Angka Ini

×

2020, Realisasi Investasi di Kaltim Capai Angka Ini

Sebarkan artikel ini
Inilah salah satu sektor konstruksi menjadi kontributor terbesar investasi di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) periode triwulan III 2020. Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, SAMARINDA – Realisasi investasi triwulan I sampai dengan triwulan III (Januari–September) tahun 2020 mencapai Rp 23,15 triliun. Angka ini jauh di atas target realisasi investasi tahun 2020 sebesar Rp 21,30 triliun.

1344
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

“Capaian ini menunjukkan realisasi investasi berada pada kisaran 108,69 persen,” kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Puguh Harjanto, lewat siaran persnya yang diterima Teropongnews.com, Selasa (29/12/2020).

Dijelaskan, pada triwulan III (Juli-September) tercatat realisasi investasi mencapai angka Rp11,07 triliun. Rinciannya, realisasi PMDN sebesar Rp 9,06 triliun (1.063 proyek), dan realisasi PMA sebesar USD 139,75 juta atau sebesar Rp 2,01 triliun (254 proyek).

Capaian realisasi investasi pada triwulan III 2020 sebesar Rp 11,07 triliun mengalami peningkatan sebesar 31,96 persen, dibandingkan triwulan III 2019 sebesar Rp7,53 triliun.

Khusus triwulan III ini, investasi terbesar berada di Kota Balikpapan mencapai Rp 7,56 triliun atau 83,48 persen dari keseluruhan investasi PMDN.

“Disusul Kutai Kartanegara sebesar Rp 578,44 miliar atau 6,38 persen. Kemudian Kutai Timur di urutan ketiga dengan Rp 251,23 miliar atau 2,77 persen,” ujarnya.

Serapan tenaga kerja di Balikpapan masih yang tertinggi mencapai 2.532 orang. Kemudian Kutai Kartanegara 570 orang. Disusul Penajam Paser Utara 399 orang. Total penyerapan tenaga kerja (Indonesia dan asing) selama periode triwulan III ini sebanyak 4.251 orang.

Sedangkan untuk PMA triwulan III ini didominasi oleh Kota Bontang dengan realisasi investasi mencapai USD 55,61 juta atau setara 800,79 miliar (39 persen dari total PMA triwulan III).

Jumlah proyek PMA yang dikerjakan sebanyak 8 proyek. Balikpapan menjadi kontributor kedua dengan USD 28,82 juta atau setara Rp 41,95 miliar dengan 71 proyek. Kontributor ketiga ditempati Kutai Timur dengan USD 20,45 juta atau Rp 294,47 miliar dengan 37 proyek.

“Untuk sektor usaha, PMDN didominasi dengan konstruksi sebesar Rp5,67 triliun. Sedangkan PMA didominasi oleh industri makanan USD 33,45 juta atau Rp481,61 miliar,” ungkap Puguh.