Sorong, TN- Kmando Armada (Koarmada) III Sorong melakukan penanaman 64.000 pohon mangrove di lahan seluas 24,5 hektar, di Kawasan Wisata Hutan Mangrove Kelurahan Klawalu Distrik Sorong Timur Kota Sorong, Senin (7/10).
Hal itu bertujuan untuk mengantisipasi dan melindungi kelestarian ekosistem dan sebagai upaya pemulihan konservasi di wilayah Papua Barat, khususnya di kota Sorong.
Panglima Komando Armada III, Laksamana Muda TNI I N.G. Ariawan, SE, MM mengatakan Indonesia sebagai negara kepulauan merupakan salah satu negara yang memiliki hutan mangrove terbesar di dunia.
“Sekitar tiga juta hektar hutan mangrove di sepanjang 95000 KM pesisir Indonesia atau 23% dari keseluruhan ekosistem mangrove dunia. Sehingga keberadaan hutan mangrove memiliki peran yang penting dan manfaat yang besar bagi lingkungan sekitar khususnya bagi penduduk pesisir,” ujar Pangkoarmada III Sorong, Laksamana Muda, Ariawan.
Dikatakan, dari aspek biologis, hutan mangrove berfungsi sebagai stabilisator produktivitas sumber daya hayati wilayah pesisir yang akan berpengaruh terhadap perekonomian wilayah pesisir,” ungkapnya.
Menururnya, keberadaan hutan mangrove, memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan menjadi objek wisata alam. Populasi keberadaan hutan mangrove di beberapa daerah saat ini kondisinya cukup memprihatinkan, mengingat pesatnya jumlah pertumbuhan penduduk yang mengakibatkan wilayah kawasan mangrove di beberapa daerah telah di reklamasi menjadi daratan untuk dijadikan tempat hunian atau tempat industri.
Kata Ariawan, kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia. Selain dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-74 TNI, juga bertujuan untuk memecahkan rekor Muri dengan menanam pohon mangrove yang berjumlah 300.074 pohon, yang disebar di 74 titik di seluruh Indonesia.
Kegiatan penanaman 64.000 pohon mangrove tersebut, melibatkan seluruh komponen masyarakat, TNI dan Polri, pemerhati lingkungan dan pelajar serta mahasiswa di kota Sorong.
