Berita

18 Jenazah Korban Kecelakaan Maut Pegaf Diterbangkan Menuju Kupang NTT

×

18 Jenazah Korban Kecelakaan Maut Pegaf Diterbangkan Menuju Kupang NTT

Sebarkan artikel ini
Masyarakat mengusung peti jenazah korban kecelakaan maut di Pegaf naik ke pesawat. Foto Koreri/TN

TEROPONGNEWS.COM, MANOKWARI-
18 jenazah korban kecelakaan maut di distrik Minyambouw, Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf) Papua Barat, telah diterbangkan menuju Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (14/4/2022).

Para jenazah penambang emas itu, diterbangkan dari Bandara Rendani Manokwari dengan tujuan Bandara Eltari Kupang, menggunakan pesawat Lion Air, yang dicarter Toko Tengah, pihak yang paling bertanggungjawab atas para korban tersebut.

Ketua Ikatan Flobamora Provinsi Papua Barat Clinton Tallo kepada wartawan membenarkan bahwa pihak perusahan bertanggung memulangkan 18 jenasah bersama keluarga dan pengurus IKF ke Kupang, nanti akan dilanjutkan ke kampung masing-masing.

4938
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

“Puji Tuhan, pihak perusahan bertanggung jawab sehingga hari ini (Kamis) 18 jenasah musibah di Minyambow dipulangkan dengan menggunakan pesawat carter Lion Air, bersama keluarga korban dan kami pengurus IKF beberapa orang,” ucap Clinton saat ditemui di Bandara Rendani, Kamis pagi.

Tokoh Flobamora Papua Barat ini menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga proses evakuasi hingga pemulangan 18 jenasah ke kampung halamannya dapat berjalan dengan baik.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak Gubernur, Pangdam XVIII/ Kasuari, Wakapolda Papua Barat, Bupati bersama Wakil Bupati Manokwari, Kapolres Manokwari bersama jajarannya, Basarnas Manokwari serta insan pers juga semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan, terima kasih banyak membantu kami masyarakat NTT,” sebut Clinton.