15 Januari, Vaksinasi Tahap Pertama Digelar di Maluku

Rapat kerja antara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku dengan Tim Pengawasan Penanganan Covid-19 DPRD Provinsi Maluku, di ruang rapat paripurna gedung DPRD Provinsi Maluku, Senin (11/1/2021). Foto-Sherin Amelia/TN

TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Ketua Harian Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, Kasrul Selang menegaskan, pada tanggal 15 Januari 2021, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku akan menggelar vaksinasi Covid-19 tahap pertama kepada tenaga kesehatan (nakes).

Menurut dia, pemerintah kabupaten/kota di Maluku, sudah menyatakan kesiapan untuk pelaksanaan program vaksinasi Covid-19. Dia mengaku, semua nakes sudah mendaftarkan namanya, di BPJS Kesehatan untuk vaksinasi.

“Persiapan vaksin Sinovac sudah mencapai 90 persen. Artinya dari 14.135 nakes sekitar 80 persen nakes sudah memiliki nomor kontak,” ujarnya kepada wartawan, di Ambon, Rabu (13/1/2020).

Kasrul Selang mengaku, prosedur vaksinasi untuk tenaga kesehatan akan diatur oleh kepala Puskesmas. Misalnya, ada sebanyak 20 orang nakes di salah satu puskesmas, maka tidak semua nakes per hari langsung disuntik vaksin Covid-19.

“Jadi kalau ada 20 orang di puskesmas, tidak langsung 20 orang namun 10 orang hari pertama, hari berikut 10 orang lagi. Jarak antara vaksin pertama dan vaksin kedua selama 14 hari,” bebernya dia.

Pemprov Maluku sudah menerima vaksin Covid-19 yang berasal China yang didistribusikan PT. Biofarma. Jumlah yang diterima Pemprov Maluku sebanyak 15.120 vaksin.

“Jadi, satu botol untuk satu kali suntik. Nah, Pemprov Maluku dalam beberapa hari ke depan bakal menerima tambahan vaksin Covid-19 sebanyak 16 ribu dosis,” tandas dia.