Berita

13 Siswa SMAN 1 Teminabuan Dilarikan ke Rumah Sakit

×

13 Siswa SMAN 1 Teminabuan Dilarikan ke Rumah Sakit

Sebarkan artikel ini
Salah satu korban siswa SMAN 1 Teminabuan yang diduga mengalami keracunan. Foto Fery/TN

TEROPONGNEWS.COM TEMINABUAN – Diduga keracunan makanan, sebanyak 13 siswa SMA Negeri 1 Teminabuan dilarikan ke ruang instalasi gawat darurat (IGD) RSUD Scolo Keyen untuk mendapatkan perawatan pada Selasa (27/9/2022).

Daud Lemauk salah satu orang tua siswa dari Yolanda Lemauk (17) mengaku kaget, mendengar informasi anaknya sedang dilarikan ke RSUD Scolo Keyen karena diduga keracunan makanan saat jajan di luar lokasi sekolah.

“Selaku orang tua, saya berhadap dengan adanya kejadian ini mengingatkan anak anak-anak kami untuk, tidak lagi jajan di luar halaman sekolah,” ujar Daud.

4026
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Kepala SMAN 1 Teminabuan Yuanita I Duwiri saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut, hanya saja dirinya masih berada di kota Sorong dalam rangka perjalanan dinas.

“Saya sempat mendapat laporan dari parah guru bahwa sejumlah siswa anak didik mengalami keracunan makanan saat hendak jajan nasi goreng di luar lingkungan sekolah, segingga menyebabkan anak-anak mengalami muntah-muntah hinga badan mereka lemas,” jelas Duwiri.

“Selaku kepala sekolah saya sudah mengutus empat guru untuk mengawasi dan memantau keadaan anak-anak di RSUD Scolo Keyen, untuk memberikan data akurat kepada saya terkait kondisi kesehatan mereka. Saya selaku kepala sekolah menghimbau kepada orang tua murid untuk tidak membuang kesalahan ini ke pihak sekolah, karena Dari awal sebelum kejadian ini terjadi, pada saat rapat orang tua murid dengan para guru, saya sudah mengingatkan anak-anak untuk membawa makanan dan minuman dari rumah. yang tidak membawa makanan bisa membeli di kantin sekolah yang berada di dalam halaman sekolah, di dilarang keras untuk jajan di luar halaman sekolah,” tegasnya.

Kasat Reskrim Iptu Nafil Firo Yudho Ketika di konfirmasi, mengaku dirinya berada di Manokwari, untuk barang bukti berupa nasi goreng sudah di amankan oleh anggota nya, Rencana Dinas kesehatan sorsel Akan mengambil sampel untuk di kirim ke BPOM Manokwari untuk melakukan penelitian lebih dalam, Hinga berita ini di turunkan Kasat reskrim mengaku belum ada LP dari pihak sekolah maupun orang tua murid terkait kejadian tersebut, kata Iptu Nafil (Red/Fer).