Berita

11 Anggota TNI-Polri Terjaring Razia, 7 Orang Positif Pakai Narkoba

×

11 Anggota TNI-Polri Terjaring Razia, 7 Orang Positif Pakai Narkoba

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi sampel tes urine narkoba. (foto: ist).

TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Dirbin Lidkrimpamfik Puspom TNI Kolonel POM Septinus Sarante membenarkan bahwa pihaknya telah melakukan razia tempat hiburan malam di Jakarta dan berhasil menjaring 11 anggota TNI-Polri, 7 di antaranya positif mengonsumsi narkoba.

Kolonel Sarante menuturkan, total ada 16 orang yang terjaring razia di lokasi tempat hiburan malam. Terdiri dari tiga personel TNI AD, satu personel TNI AL, tujuh personel Polri, serta lima orang dari warga sipil. Menurutnya, terungkap bahwa ada tujuh personel yang melakukan penyalahgunaan narkoba.

Kolonel Sarante menyatakan bagi para pelanggar yang positif narkoba ini akan diproses hukum. Pelanggar dari personel TNI akan diproses oleh penyidik Puspom TNI, pelanggar dari kepolisian akan ditangani oleh Propam Polda Metro Jaya, sedangkan warga sipil kasusnya akan dilimpahkan ke Badan Narkotika Nasional (BNN).

2422
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

“Sedangkan bagi personel yang tidak terbukti menyalahgunakan narkotika namun terjaring ditempat hiburan malam diserahkan kepada Komandan satuannya untuk dilakukan pembinaan,” ujar Sarante dalam keterangan tertulisnya dikutip TeropongNews di Jakarta, Senin (20/3/2023).

Menurutnya, razia gabungan ini merupakan tindak lanjut dari perintah Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono. Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan disiplin, tata tertib, serta kepatuhan hukum segenap prajurit TNI baik saat melakukan kedinasan maupun dalam kehidupan sehari-hari.

“Kami menindak prajurit yang melanggar hukum, disiplin dan tata tertib dimanapun berada. Hal ini kami lakukan dalam rangka mencegah arogansi prajurit TNI yang dapat merendahkan martabat dan citra TNI di masyarakat,” katanya.

Adapun operasi tersebut dilaksanakan oleh petugas gabungan dari Puspom TNI, Staprov Denma Mabes TNI, Satpom Garnizun 1 Jakarta, Pomdam Jaya, Puspomal, Puspom AU, Propam Polda Metro Jaya, serta Badan Narkotika Nasional (BNN).