Berita

Positif C-19 Melonjak, Papua Darurat Bencana

×

Positif C-19 Melonjak, Papua Darurat Bencana

Sebarkan artikel ini
Wakil Gubernur Papua, Ketua MRP dan DPRP saat rapat pembahasan Penanggulangan dan pencegahan C-19 Papua, di Gedung Negara. (foto/ist)

Jayapura, TN- Jumlah kumulatif kasus positif C-19 di Papua melonjak signifikan ke angka 45 kasus dan telah memakan 5 korban meninggal dunia per 8 April. Naiknya angka tersebut, juga menjadi pertimbangan Pemerintah Papua menaikkan status dari Siaga menjadi Darurat. Terkait jumlah tersebut, Jubir Satgas C-19 Papua, minta kerelaan dan kejujuran masyarakat yang pernah kontak langsung dengan pasien Positif untuk melaporkan diri,

1517
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

”kami minta masyarakat jujur, siapapun itu yang pernah melakukan kontak dengan pasien C-19, untuk segera dan tanpa malu-malu laporkan kepada petugas kesehatan untuk dilakukan rapid diagnosis test,” kata Jubir Satgas C-19, dr Silwanus Sumule, Sp.OG (K) kemarin malam.

kata Sumule, dengan keterbukaan masyaakat, maka tentu akan sangat membantu tim medis. Sebab, jika ada kejujuran dan keterbukaan, maka tentu Pemeirntah dapat mengetahui. “ Semua ini bisa kita lakukan jika masyarakat jujur, sampaikan keluhan, datn kami akan beri panduan, sebaliknya jika anda tidak memberi tau, maka anda akan menjadi carier penularan kepada orang lain,” jelas Sumule .

Jubir mengatakan Papua sudah mampu lakukan penanganan, tim kesehatan akan melalukan protocol medis, jika dapat posisi positiv maka rumah sakit rujukan di Papua siap membantu.

Sumule menyebut, C-19 di papua akandiprediksi terus naik , sehingga pemerintah mengambil langkah memperpanjang pembatasan. “ Dengan langkah inim, maka, kita konsentrasi menyelesaikan kasus yang telah ada. Namun jika akses dibuka, maka itu akan memecah konstrasi dan menimbulkan kasus baru,” kata Sumule .