Manokwari,TN- Bedasarkan hasil tes specimen darah atau swab yang dikirim ke BBLK Makassar dan Kemenkes RI terdeteksi 5 orang positif terpapar corona virus disease 2019 (COVID-19) di Provinsi Papua Barat.
Juru bicara gugus tugas COVID-19 Provinsi Papua Barat, dr Arnoldus Tiniap dalam keterangan persnya kepada wartawan di Sekertariat C-19 menjelaskan, update perkembangan data per 23 April 2020 kasus positif ditambah 5 menjadi 13 kasus.
Dijelaskan Tiniap, 5 kasus ini terdiri dari Kabupaten Manokwari 1 dan 4 orang lainnya dari Kabupaten Teluk Bintuni. 1 orang dari Manokwari sebelumnya sudah dilakukan rapid test dinyatakan positif, hasil swabnya telah membenarkan.
Sedangkan 4 pasien terkonfirmasi positif C0VID-19 masing-masing, Tn JL (28) jenis kelamin laki-laki beralamat di Kampung Bintuni, kemudian Tn MK (56) jenis kelamin laki-laki alamatnya SP 5 jalur 9 Argosigemerai Manimeri.
Selanjutnya Ny HRY (24) jenis kelamin perempuan berdomisili di SP 5 jalur 3 Distrik Manimeri dan Ny SOF (56) alamatnya SP 4 jalur 6 Manimeri. Keempat ini sebelumnya telah dilakukan screring melalui rapid test dinyatakan positif.
Empat orang yang telah dinyatakan positif itu mulai 24 April 2020 mulai menjalani rawat inap di ruang isolasi khusus COVID-19 pada RSUD Teluk Bintuni untuk mendapat pengobatan sesuai protokoler penanganan Covid.
“Jadi sekarang sudah 13 pasien positif covid-19 di Papua Barat terdiri dari Kota Sorong 5, Manokwari 3 dan Teluk Bintuni 5,” ujar dr Tiniap.
Sementara dari 67 swab yang telah diperiksa jumlah sampel darah yang negatif masih mendominasi yaitu 51. Orang tanpa gejala (OTG) ada penambahan 25 orang sehingga totalnya 291, masih dalam pemantauan 210, selesai pemantauan 81 orang. 25 OTG semuanya berada di Kota Sorong.
Orang dalam pemantauan (ODP) penambahan 13 orang tersebar di Kabupaten Fakfak 2, Manokwari 1, Kabupaten Sorong 2, Raja Ampat 1, Kota Sorong 7 maka total menjadi 713, masih dalam pemantauan 165 dan sudah selesai pemantauan 548. Pasien dalam pengawasan (PDP) penambahan 9 orang semuanya di Kota Sorong sehingga totalnya 43 orang, masih dalam pengawasan 19 orang dan sudah selesai pengawasan 24 orang.
Untuk mencegah penyebaran dan penanganan virus corona ini maka gugus tugas COVID-19 Papua Barat melakukan langkah-langkah yaitu, RSUD Provinsi telah difungsikan sebagai tempat karantina dengan pelayanan kesehatan terbatas kepada mereka yang bergejalan ringan dan sedang.
