Berita

Kota Sorong Jadi Transmisi Lokal Covid-19, Warga Diimbau Waspada

×

Kota Sorong Jadi Transmisi Lokal Covid-19, Warga Diimbau Waspada

Sebarkan artikel ini
Tim Satgas Covid-19 Kota Sorong, merilis data kasus corona virus per Minggu (19/4). Foto mega/TN.

Sorong,TN – Satgas Penanggulangan Covid-19 kota Sorong mengonfirmasi ada penambahan dua pasien positif terpapar virus corona (covid-19), Kedua pasien tersebut yakni RA, perempuan berusia 26 tahun dan YT, laki-laki berusia 71 tahun.

1466
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Juru Bicara (Jubir) Satgas penanggulangan Covid-19 kota Sorong Rudy R. Laku mengatakan, penambahan pasien positif Covid-19 tersebut berdasarkan hasil sampel dari laboratorium Balitbangkes Makassar.

” RA mempunyai hubungan keluarga dengan pasien postif Covid-19 dengan nomor 04, kemungkinan sudah terjadi transmisi lokal diantara mereka,”jelas Rudy di Posko Covid-19 kota Sorong, Minggu (19/04).

Rudy menjelaskan, transmisi lokal adalah penyebaran virus penyebab Covid-19 yang tidak lagi menyebar dari masyarakat luar ke kota/kabupaten tepapar Covid-19, tetapi sudah dari masyarakat ke masyarakat lokal.

Oleh karena itu, masyarakat di wilayah kota Sorong ini diimbau untuk tetap berada di rumah dan menghindari kegiatan yang mengumpulkan banyak orang, guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Sekali lagi saya ingin mengingatkan masyarakat kota Sorong mari kita menjaga dan meningkatkan protokol kesehatan di kota ini, karena transmisi lokal sudah terjadi siapapun punya resiko terpapar virus ini,”imbau Rudy.

Update perkembangan Covid-19 kota Sorong per tanggal 19 April 2020. (Foto:Mega/TN)

Untuk diketahui, update terbaru per 19 April 2020 di kota Sorong jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) meningkat menjadi 132 orang dari sebelumnya 121 orang, kemudian yang selesai pemantauan sebanyak 82 orang dan dalam proses pemantauan sebanyak 50 orang. Sedangkan jumlah Pasien Dalam Pengasasan (PDP) berjumlah 17 orang dan selesai pengawasan 9 orang, sehingga yang masih dalam perawatan sebanyak 8 orang.

“Sementara Orang Tanpa Gejala (OTG) berjumlah 62 orang, selesai pemantauan 56 orang, sehingga yang masih dalam pemantauan berjumlah 6 orang. Untuk pasien meninggal masih 2 orang, hasil laboratorium negatif 22 orang dan positif 4 orang,”tutur Rudy

Rudy menambahkan, sampel yang dikirim ke Laboratorium kesehatan makassar sebanyak 35 sampel dan sudah 27 sampel yang diterima hasilnya, sehinggga masih tersisa 8 sampel yang masih dalam proses.

“Kita masih menunggu 8 sampel ini, kalau sudah keluar hasilnya kita akan sampaikan,”tandas Rudy.