Berita

Ini Langkah Awal Satgas Pencegahan Virus Corona Teluk Bintuni

×

Ini Langkah Awal Satgas Pencegahan Virus Corona Teluk Bintuni

Sebarkan artikel ini

Bintuni, TN- Setelah terbentuk, satuan tugas (Satgas) pencegahan virus corona (COVID-19) tingkat Kabupaten Teluk Bintuni yang dipimpin Sekda, Gustaf Manuputty,S.Sos.,M.M melakukan langkah-langkah antisipasi.

Langkah awal yang dilakukan, Ketua satgas (Covid – 19) didampingi Wakapolres dan sejumlah pimpinan OPD yang tergabung dalam tim satuan tugas pencegahan virus corona memantau posko di pelabuhan Bintuni, Jumat (20/3)
Tim satgas juga melihat secara langsung kegiatan screening atau pemeriksaan di posko di pelabuhan, Kepala RSUD juga memberikan penjelasan terkait penanangan virus corona.

Tim satgas Covid- 19 juga memantau screening penumpang Susi Air yang datang dan hendak ke Bintuni.

Rombongan satgas menyempatkan waktu meninjau persiapan tempat penanganan pasien terjangkit Covid-19, menggunakan lokasi Sanggar Badan Pemberdayaan Masyarakat Kampung di SP 4 Distrik Manimeri.

Setelah itu mereka melakukan peninjauan ke posko Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Teluk Bintuni.
Sesuai data yang dihimpun media ini, ada lima titik posko satgas pencegahan Covid-19 di Kabupaten Teluk Bintuni yaitu, Bandara Stenkool, Kantor Bupati, Pelabuhan Bintuni, Babo dan Distrik Aroba.

4958
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Sementara itu, juru bicara satgas pencegahan Covid-19 Kabupaten Teluk Bintuni, dr. Wiendo menjelaskan, hingga Jumat 20 Maret 2020 kasus terkonfirmasi positif covid – 19 masih nihil.

“Sudah diperiksa atau dijawab 0. Negetif 0 dan masih dalam proses 0. Orang dalam pemantauan (ODP) 0 . Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 0. Pasien PDP meninggal 0 dan pasien kondisi probable saat ini 0,” jelas dr Wiendo melalui keterangan persnya.