Talaud,TN – Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Kepulauan Talaud memastikan 1 warga berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) setelah dilakukan pemantauan selama 14 hari.
Jubir Satgas Covid-19 Kabupaten Talaud, dr. Kerry Monangin, dalam konferensi persnya, Senin (23/3) malam membeberkan data pemantauan mereka selama 14 hari sebelumnya.
“Kami melakukan pemantauan terhadap empat Orang Dalam Pengawasan (ODP). Satu dari mereka dinyatakan bebas dari segala gejalah, dua ODP masih dalam pemantauan meskipun telah mengalami penurunan gejala dan satu orang ditingkatkan menjadi Pasien Dalam Pengawasan (PDP),”terang Monangin.
Meski satu orang dinyatakan bebas dari gejalah dan 2 orang mengalami penurunan, namun kata dia, sesuai SOP mereka tetap melakukan pemantauan secara intens dan berkala.
Sementara satu orang PDP, sambung Monangin, sampai saat masih masih ditempatkan di ruang isolasi RSUD Mala. Seharusnya menurut dia, sesuai SOP, satu PDP tersebut sudah seharusnya diambil sampel lendir dan lainnya, untuk diuji di laboratorium.
“Namun karena petugas pengambil sampel masih dilatih khusus, maka sampelnya belum diambil. Alat Pelindung Diri (APD) dan media penyimpanan sampel sudah ada, namun karena petugasnya belum siap, makanya sampel belum diambil,”ungkap Monangin, yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Talaud.
Dari RSUD, tambah dia, sudah meminta kepada mereka untuk segera mengirim tenaga yang sudah ditraining singkat, khusus untuk pengambilan sampel dan penindakan.
“Kita sudah training 2 orang tenaga medis dan segera tiba untuk mengambil sampel PDP tersebut. Hari ini mereka kembali dan langsung mengambil sampelnya,”tuntas Monangin.
