Bupati Sorong Beri Hadiah Istimewa Untuk Bayi dari Pasien Covid-19

Buah hati pasangan DS dan AN, yang mendapat hadiah istimewa dari Bupati Sorong karena lahir bertepatan dengan hari jadi ke 53 Kabupaten Sorong, 14 Juni 2020. (Foto:Tantowi/TN)

TEROPONGNEWS.COM, AIMAS – Bupati Kabupaten Sorong, Dr. Johny Kamuru SH, MSi, memberikan hadiah istimewa kepada bayi perempuan yang lahir dari rahim AN, seorang ibu yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Saat melepas kepulangan bayi itu bersama 13 orang pasien Covid-19 yang dinyatakan sudah sembuh, Selasa (23/6/2020), Johny Kamuru menyematkan nama ‘Junita Soraya Rahmawati’ untuk buah hati dari pasangan AN dan DS ini.

 “Saya sudah siapkan nama. Nama pertama adalah Junita, karena dia lahir di bulan Juni, kemudian Soraya karena Kabupaten Sorong ini kabupaten induk di Sorong Raya, kemudian Rahmawati, karena Rahmat Tuhan,” kata Bupati Johny Kamuru.

Kelahiran bayi perempuan dari seorang ibu yang terkonfirmasi Covid-19 ini, kata Bupati, juga sebagai isyarat bahwa Kabupaten Sorong akan menang melawan virus corona. Kemenangan itu juga tidak akan lepas dari rahmat Tuhan.

Selain menghadiahkan sebuah nama, Johny Kamuru juga memberi bantuan uang tunai sebesar Rp 10 juta untuk keperluan sang bayi, yang diserahkan langsung melalui DS, bapak sang bayi. DS adalah salah seorang pasien covid-19 yang dinyatakan sudah sembuh, setelah menjalani proses swab dan hasilnya negatif dua kali berturut-turut.

Bupati Johny Kamuru menyerahkan bantuan uang tunai Rp 10 juta untuk perawatan sang bayi, yang diterima DS, orangtua bayi di teras Kantor Bupati kilometer 24.

Bayi Junita Soraya ini, lahir pada Minggu, 14 Juni 2020 sekitar pukul 17.00 WIT, di RSUD Kabupaten Sorong di Kampungbaru, Kota Sorong, melalui operasi caesar. Proses persalinan bayi ini ditangani tim dokter, yakni dr Edwel Sp. OG, dr Pungky Spesialis Anastesi dan dr. Bagus Sp. A.

Ibu sang bayi ini terkonfirmasi positif setelah dilakukan tes swab pada 22 Mei 2020. Status AN ini diduga karena interaksi dengan suaminya, DS, yang sudah lebih dulu menjalani karantina khusus di gedung Dharma Wanita Kabupaten Sorong sejak 21 April 2020.

DS menyampaikan terima kasih atas perhatian dari Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Sorong dan Bupati Sorong, yang telah merawat anaknya dengan baik, mulai dari proses kelahiran hingga kepulangan serta hadiah pemberian nama. Karena AN masih menjalani perawatan di rumah sakit, bayi itu akan di rawat oleh bibi DS.

“Saya sendiri juga belum bisa menyentuhnya, karena setelah pulang ini, masih harus menjalani karantina mandiri selama 14 hari. Jadi nanti anak saya itu akan dirawat sama bibi di Sisipan, sedangkan saya di Katapop. **