Berita

Bulan Februari 2020, Kota Sorong Mengalami Inflasi Sebesar 0,10 Persen

×

Bulan Februari 2020, Kota Sorong Mengalami Inflasi Sebesar 0,10 Persen

Sebarkan artikel ini

Sorong,TN – Bulan Februari 2020, Kota Sorong mengalami inflasi sebesar 0,10 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 102,37. Dari 90 kota IHK, 73 kota mengalami inflasi dan 17 kota mengalami deflasi. Demikian disampaikan Kepala BPS kota Sorong , Ir. Nurhaida Sirun dalam press releasenya ,kepada wartawan , Selasa (10/3).

1542
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Dikatakan Nurhaida, Inflasi tertnggi terjadi di Sintang sebesar 1,21 persen dengan IHK sebesar 109,73 dan terendah terjadi di Pare-Pare sebesar 0,02 persen dengan IHK sebesar 103,82. Sementara deflasi tertnggi terjadi di Tanjung Pandan sebesar 1,20 persen dengan IHK sebesar 103,66 dan terendah terjadi di Padangsidimpuan sebesar 0,01 persen dengan IHK sebesar 104,01.

“Inflasi di Kota Sorong terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok perawatan pribadi dan sandang lainnya 1,69 persen; kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,08 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,51 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,46 persen; kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,06 persen; kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,02 persen,”jelas Nurhaida Sirun.

Sedangkan kelompok yang mengalami deflasi, sambung Nurhadida, yaitu kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 0,43 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,59 persen; dan kelompok transportasi sebesar 2,96 persen. Kelompok
pendidikan dan kelompok kesehatan tidak mengalami perubahan indeks.

Disamping itu, beberapa komoditas yang juga mengalami kenaikan harga pada Februari 2020, antara lain: bawang puth, bawang merah, jagung manis, daun kemangi, sirih, kangkung, emas perhiasan, daun seledri, daun bawang, jahe, pulpen/bollpoint, tomat, oyong/gambas/bestu/emes, gaun
anak, labu parang/manis/merah/kuning, tissu, pepaya muda, anggur, kembang kol, pompa air, ikan oci, ikan tongkol/ikan ambu-ambu, buncis, rokok pu! h wortel, pepaya, dan sebagain.