Berita

Besok, Pemprov Umumkan ‘Nasib’ Corona di Papua

×

Besok, Pemprov Umumkan ‘Nasib’ Corona di Papua

Sebarkan artikel ini

Jayapura, TNI – Pemerintah Papua akan menentukan kebijakan pencegahan dan penyebaran Covid-19 atau Corona di Tanah Papua esok hari (Rabu, red). Kebijakan ini, kata Sekretaris Daerah Papua, TEA Dosinaen akan di sampaikan setelah pemerintah Papua melakukan pertemuan bersama dengan bupati dan walikota se Papua yang direncanakan akan berlangsung di Gedung Negara.

1496
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

“ Jadi malam ini, kita lakukan rapat persiapan untuk kita laporkan kepada Gubernur termasuk koordinasi dengan para kepala daerah untuk kita bahas bersama besok,” kata Sekda kepada Wartawan, Senin (23/3/2020) sore.

Lebih lanjut, Sekda mengatakan Situasi Papua saat ini berstatus darurat, dimana untuk perkembangan kasus Corona di Papua, telah ada 2 orang yang dinyatakan positif dari Kabupaten Merauke, dimana sample daerahnya telah di terima dan di rilis secara resmi. Sementara untuk Wilayah Jayapura dan Biak, hingga saat ini pemerintah masih menunggu hasil dari Jakarta.

Sementara, Juru Bicara Satgas Covid-19 Papua Silwanus Sumule mengatakan per 23 Maret 2020, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona atau covid-19 di Provinsi Papua bertambah 3 orang menjadi 17 pasien.

“Tiga PDP ini semua sakit sedang, gangguan pernapasan, riwayatnya sendiri saya tidak tahu dari mana,” kata Silwanus Sumule.

Ia merincikan, tiga pasien tambahan tersebut, berada di Kota Jayapura dimana 2 pasien dirawat di RSUD Jayapura dan 1 di RSUD Abepura. Dengan total jumlah PDP di Kota Jayapura sebanyak 9 orang, Merauke 6 orang dan Biak 2 orang.

Ia mengatakan hingga saat ini, belum ada penambahan hasil uji sampel swab para PDP. Dimana terdapat 8 sampel swab yang diambil dan 6 telah diuji, sementara sisanya masih menunggu antrean di Balitbangkes Jakarta.

“Jadi dari 6 sampel yang sudah diperiksa ini, baru 5 yang hasilnya telah keluar, 2 diantaranya positif dari Merauke dan 3 lainnya negative dari Jayapura,” jelasnya.